RETRIEVE DATA GEOSPASIAL - Pertemuan ke-4 GIS
PEMBUKAAN
Latar Belakang
Seperti yang telah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya
bahwa untuk memanipulasi data geospasial khususnya pada data vektor dilakukan
dengan cara CRUD (create, reatrieve, update, delete). Untuk lebih jelasnya
tentang pembahasan Retrieve data maka pertemuan kali ini akan membahas tentang:
- Retrieve Data Vektor
- Operasi pengambilan data menggunakan pemrograman phyton pada library pyshp
- Tugas praktikum membuat class geospasial editor dengan menggunakan method select where negar dengan menggunakan python.
ISI
A. Retrieve
Data Vektor
Untuk meretrieve data atau menampilkan data geospasial (data
vektor) yang berformat shape file atau .shp menggunakan library phyton yang
bernama pyshp.
Seperti yang kita ketahui bahwa shape file adalah standar
file vektor geospasial yang dikeluarkan oleh perusahaan ESRI.
Shape file memiliki 2 format.
- .shp
Yang berisikan data geometri. Data geometri
adalah data kordinat yang memiliki bangun data atau ruang.
Diantaranya:
a.
Data point/ titik. Data point memiliki nomor
standar [1].
b.
Line/Garis/Polyline. Polyline memiliki nomor
standar [3]. Seperti yang digambarkan di bawah ini bahwa polyline tidak akan
kembali ke titik awal seperti jalan, sungai dll.
c.
Polygon. Memiliki nomor standar [5]. Adapun polygon
akan kembali ke titik awal seperti gambar berikut. Contohnya adalah batas
wilayah, negara dll.
Dari ketiga hal tersebut maka
ESRI menyebutkan bahwa point, polyline dan polygon disebut shape type yang
memiliki nomor standar [1],[3], dan [5].
- .dbf
Dbf (Database file) merupakan data yang berisikan tabel basis data.
B. Operasi
Pengambilan Data
Operasi pengambilan data ini menggunakan library pyshp class
shape file. Cara membukanya yaitu:
a.
Buka cmd dan masuk ke dalam python
b.
Baca shapefile
Kemudian
v
.shp
File shp ini berisikan bbox, parts, points
dan shape type.
Keterangan:
·
Bbox (Boarding Box) merupakan batas view peta.
Contohnya: koordinat a,b,c,d disebut dengan bbox. (ex in python: Nomor1.bbox)
·
Parts = apakah record ini bagian record yang
lainnya atau pecahan lainnya. (ex in python: Nomor1.parts)
·
Points = yang membentuk titik-titik di
peta/koordinat pembentuk peta. . (ex in python: Nomor1.points)
·
Shape type = jenis geometri dari points. . (ex
in python: Nomor1.shapeType)
Adapun Operasi pada shp mengunakan method:
-
Shapes()
-
Shape (n), dimana n adalah nomor record.
v
.dbf
Pada file dbf pengaksesannya
menggunakan [ ].
Adapun operasi pada dbf
menggunakan method:
-
records()
-
record(n), dimana n merupakan nomor sequence
record.
C. Tugas Praktikum
PENUTUP
Kesimpulan
Jadi untuk menampilkan atau meretrieve data vektor bisa menggunakna
library python yang bernama pyshp. Di dalam itu bisa kita gunakan class dan
method untuk mengambil data yang berformat shp.
Saran
Lebih diperbanyak praktek karena berlatih secara langsung dapat
memudahkan pelajar untuk memahami hal yang dipelajari dibandingkan dengan
membaca materi beribu ribu halaman.
Sekian, terimakasih.
Sekian, terimakasih.
Nama : Eva Nur Fauziyah
NPM : 1144084
Kelas : 3A
Prodi : D4 Teknik Informatika
Mata Kuliah : Sistem Informasi Geografis
Link github : https://github.com/evanf17/GIS
Link plagiarisme : https://drive.google.com/open?id=0B92ST1sgUx1lemEzZjRVYWY0YUE
https://drive.google.com/open?id=0B92ST1sgUx1lUUxqUm40cmpjVXM
Referensi : Materi Kelas Bapak Rolly Awangga Pertemuan Ke-4 Sistem Informasi Geografis
Link plagiarisme : https://drive.google.com/open?id=0B92ST1sgUx1lemEzZjRVYWY0YUE
https://drive.google.com/open?id=0B92ST1sgUx1lUUxqUm40cmpjVXM
Referensi : Materi Kelas Bapak Rolly Awangga Pertemuan Ke-4 Sistem Informasi Geografis
0 komentar:
Posting Komentar