Selasa, 22 November 2016

Membuat dan Mengedit Data Geospasial (Pertemuan ke-5 GIS)

MEMBUAT DAN MENGEDIT DATA GEOSPASIAL

PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Untuk melanjutkan dari pembahasan sebelumnya tentang manipulasi data geospasial, kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara membuat dan mengedit data geospasial menggunakan library pyshp.
ISI
   A.  Cara Membuat Data Geospasial
Pembuatan data geospasial ini menggunakan libarary pyshp. Untuk membuat data geospasial diperlukan file namafile.shp beserta namafile.dbf.
Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
a.       Import shapefile
b.      Instansiasi writer method
Sf = shapefile.Writer(param)
Dimana param adalah pilih shapetype:
1.       shapeType = 1
2.       shapeType = 3
3.       shapeType = 5
c.       Sama seperti read, kita lakukan metode dbf dan shp.

-          Shapefile (shp)
Untuk menambahkan record tergantung dengan type ESRInya.
1.  sf.point (x,y)
      3. sf.line = (parts: [[x,y],[z,w],...])
6.  sf.poly = (parts: [[x,y],[z,w],...])


-          Databasefile (dbf)
Tahapannya adalah sebagi berikut:
a.         Membuat atribut dahulu kemudian menambahkan record.
Contoh:
sf.field (‘Nama Filed’,’C’,’40’)
Dimana C adalah Character, dan 40 adalah length. Dalam arti nama atribut, nama field dengan panjang 40 karakter.
b.        Tambahkan record dibawah ini
sf.record(‘Bandung’)
sf.record(‘Bandung’,’Sarijadi’)
c.         Setelah selesai maka simpan, dengan perintah:
sf.save(‘namafile.shp’)

   B. EDITING DATA GEOSPASIAL
Adapun dalam editing data geospasial hampir sama dengan langkah-langkah membuat data geospasial, yang membedakan adalah:
sf = shapefile.Writer(param)
diganti dengan
sf = shapefile.Editor(param)
dimana param adalah nama letak file.

Adapun operasi dalam editing pada shp dan dbf sama saja.
shp
dbf
sf.poly()
sf.line()
sf.point()
sf.record()
sf.delete(n), dimana n adalah baris ke-n dari tabel

Dan jika sudah selesai, simpan dengan perintah:
Sf.save(‘namafile’)

PENUTUP
Kesimpulan
Jadi, untuk membuat dan mengedit data geospasial langkah-langkahnya hampir sama. Yang membedakan adalah method yang digunakan. Metgod yang digunakan untuk membuat data geospasial adalah WRITE sedangankan untuk mengedit adalah EDITOR.

Saran
Adapun sarannya yaitu untuk memahami lebih lanjut dan lebih rinci tentang cara membuat dan mengedit data geospasial, bisa kita praktekan secara langsung menggunakan bahasa pemrograman python. Hal tesebut harus dicoba guna untuk mengetes langkah-langkah di atas berhasil atau tidak.


Nama : Eva Nur Fauziyah
NPM : 1144084
Kelas : 3A
Prodi : D4 Teknik Informatika

Link github : https://github.com/evanf17/GIS
Link plagiarisme : https://drive.google.com/open?id=0B92ST1sgUx1lRkI4TVFvU01YRVk
https://drive.google.com/open?id=0B92ST1sgUx1lVmJVNlNUV1R3aDQ
Referensi : Materi Kelas Bapak Rolly Awangga Pertemuan Ke-5 Sistem Informasi Geografis



0 komentar:

Posting Komentar

Eva Nur Fauziyah created. Diberdayakan oleh Blogger.